Drama Korea selalu menjadi hal menarik untuk dibahas
karena begitu banyak yang menyukainya bukan hanya di kalangan remaja, yang
sudah berumur pun seperti tidak ingin ketinggalan tak terkecuali saya sendiri.
Tapi bukan berati saya menyukai semua drama korea hanya beberapa drama korea
yang membuat saya betah menatap layar laptop berjam-jam menonton ataupun
membaca sinopsis setiap episode yang akan ditayangkan. Nah salah satu Drama
Korea yang berhasil memikat hati saya adalah The Moon That Embraces The Sun .
Drama yang belum usia saya tonton hingga ending karena drama ini masih tayang
di TV korea dengan perolehan rating yang semakin tinggi di setiap episodenya
yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun, aktor yang mulai naik daun sejak memerankan
sam dong di drama Dream High. Jika sebelumnya saya jatuh cinta dengan
drama-drama komedi romantis yang mengundang tawa diantaranya Full House, Sassy
Girl Chun Yang, Bbf, dan Dream High. Kali ini malah sebaliknya saya jatuh cinta
dengan drama yang mengundang air mata saya jatuh satu per satu.
The Moon
That Embraces The Sun Drama ini masih bercerita tentang kisah cinta antara Raja
Hwon dan seorang dukun yang bernama Wol. Yang mana di
kehidupan lalu ketika raja masih berumur belasan tahun ia sudah mengenali Wol
namun dengan keperibadiaan Yeon Woo gadis cantik dan cerdas anak bangsawan yang memiliki
keluarga bahagia. Kecantikan dan kecerdasan Yoen Woo lah yang membuat raja
terpikat kepadanya dan ingin menikahinya walaupun usianya masih belasan tahun.
Mendengar berita itu banyak pihak istana merasa iri terutama Ibu Suri dan Mentri
Keuangan yang bersekongkol ingin membunuh Yoen Woo calon putri mahkota kerena
Ibu Suri menginginkan Bo Kyung lah yang menjadi putri mahkota anak dari mentri keuangan
yang masih memiliki hubungan darah dengannya. Ibu Suri dan Mentri Keuangan
mumulai rencana pembunuhan dengan memanggil seorang dukun ternama untuk
menyentet Yoen Woo hingga ketika beberapa hari menjelang pernikahan Yoen Woo
sakit yang kemudian diasingkan dari istana kerena penyakit yang diderita Yoen
Woo adalah penyakit menular dan Raja Hwon tidak pernah diizinkan untuk bertemu
dengan Yoen Woo hingga di detik terakhir Yoen Woo, raja Hwon tetap tak bisa
bertemu dengan Yoen Woo padahal masih ada yang ingin disampaikan raja kepada
Yoen Woo. Kematian Yoen Woo yang begitu mendadak membuat raja begitu terpukul
dan terus menyalahkan dirinya yang tak mampu menjaga Yoen Woo sebagai calon
Putri Mahkota. Dan raja tak pernah mengetahui sebenarnya Yoen Woo masih hidup
yang diselamtakan oleh dukun yang menyantetnya karena sang dukun merasa
bersalah kepada sahabatnya yang meminta ia untuk melindungi Yoen Woo. Tapi
walaupun Yoen Woo masih hidup ia tak lagi mengingat kenangan masa lalunya. Dan
kemudian diangkat oleh sang dukun sebagai anak angkatnya.
Delapan
tahun kemudian raja tumbuh menjadi lelaki tampan namun berhati dingin kerena
masih menyimpan luka atas kematian Yoen Woo walaupun sudah menikah dengan Bo
Kyung yang seharusnya ditempati oleh
Yoen Woo. Namun Bo Kyung tak mampu
mengganti posisi Yoen Woo di hati raja walaupun sudah bertahun-tahun Bo Kyung
menunggu. (Inilah salah satu alasan saya menyukai Drama korea “kesetian” walupun
wanita kedua lebih cantik dari yang pertama dan kadang saya berpikir apakah ada
lelaki yang seperti ini di dalam dunia nyata bukankah lelaki itu tak bisa
menyukai hanya satu hati saja?)
Kembali
ke The Moon That Embraces The Sun. Raja Hwon dipertemukan kembali dengan Yoen
Woo ketika Raja tersesat di dalam hutan dan petemuan itu membuat raja kembali
mengingat Yoen Woo kecil kerena perempuan yang baru ditemui raja sangat mirip dengan
Yoen Woo kecil. Namun raja menepis prasangka itu karena menurutnya Yoen Woo
sudah meninggal dan ketika raja menanyakan siapa nama perempuan itu. Yoen woo
menjawab tidak memiliki nama yang kemudian raja memberikan nama Wol untuknya
yang berati bulan.
Dan pertemuan itu bukan pertemuan
terakhir antara Raja Hwon dan Wol karena Wol di bawa ke istana untuk mengobati
penyakit Raja atas perintah pejabat istana sebenarnya bukan untuk mengobati
tapi lebih tepatnya membunuh raja. Namun kehadiran Wol membuat raja pulih, raja
yang biasanya bersifat dingin mulai tersenyum ramah dan cinta pun mulai tumbuh
diantara mereka lagi-lagi karena Wol mirip dengan Yoen woo. Namun Raja selalu
menepis perasaannya dengan bersikap kasar dan dingin kepada Wol karena ia tak
ingin mengkhianati cintanya kepada Yoen Woo. Sedangkan Wol setiap kali ia
bersama raja kenangan masa lalunya terus melintas di benakknya namun ia tak
menyadari kenangan itu miliknya. Hingga kemudian ketika ia diminta untuk
mengusir roh Yoen Woo yang masih mengganggu di sekitar istana, Wol baru
menyadari kenangan itu adalah miliknya namun ia pura-pura tidak tahu karena ia
ingin membongkar orang-orang yang terlibat dalam pembunuhannya delapan tahun
yang lalu salah satunya adalah putri adik Raja yang telah menikah dengan Abang
kandung Yoen Woo. Sedangkan raja Hwon melihat begitu banyak persamaan antara
Yoen Woo dan Wol mulai menyelidik kasus kematian Yoen Woo hingga kemudian ia
mengetahui Yoe Woo masih hidup dan Wol adalah Yoen Woo perempuan yang sangat ia
cintai.
Drama
ini juga akan diwarnai dengan cinta segi tiga antara Raja Hwon, Wol, dan Yang
Myung Abang yang memilki Ayah sama
dengan Raja Hwon. Lelaki yang pertama kali menyadari bahwa Wol adalah Yoen Woo
perempuan yang ia cintai sejak kecil. Dan kemudian cinta itu yang membawa Yang
Myung ingin merebut tahta Raja dari Hwon karena dengan begitu ia bisa memiliki
Wol. Menurut saya Drama ini akan ditutup dengan happy ending walaupun akan
terjadi pertumpahan darah. Dari judul drama ini The moon That Emburacess The sun yang artinya rembulan
memeluk matahari seolah-olah ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa seorang raja
Hwon yang diibaratkan sebagai matahari yang membara, bertemperaman keras. Dan
para mentrinya lebih berkuasa dari padanya. Terbukti dari kondisi rakyat yang
memprihatinkan. Hwon membutuhkan seorang pendamping yang bisa memberinya saran
dan dorongan dalam menajalankan tugas sebagai pemimpin dan yang cocok yang
menjadi pendampinya adalah Wol yang di ibaratkan seperti bulan yang menarangi
kegelapan. Seperti kata pepetah “Dibalik kesuksesan Pria ada seorang wanita.”
Untuk
kamu yang ingin menulis novel Drama ini bagus ditonton untuk mengembangkan
imajinasimu yang akan melahirkan
karya-karya spektakuler dan tentunya lebih mencerahkan dengan tidak melupakan
nilai-nilai religius.
6 komentar:
Ye lah pengemar korea, tapi ualasan yang di buat keren
Mantap, Ematul hasanah, tidak di ragukan lagi ema memang pengemar film korea yang baik, he..he
hahahaha
nggak berat-berat kli lah kak
Seandai nya memang ada lelaki yg memiliki kesetiaan sepeeti itu ..😘
Wah seru kayaknya...aku baru mau nnton nih...baru ep 1..sepertinya bagus😘😍
Bolak balik d tonton
Tetep aja keluar air mata
Posting Komentar