Adalah saya yang selalu kebingungan setiap kali di serbu dengan
pertanyaan “Kapan menikah?” Pertanyaan yang kadang menjadi begitu menjengkelkan.
Seolah-olah usia saya sudah seabad.
Mungkin kejengkelan itu disebabkan karena saya tak memiliki jawaban
yang pasti.Selain berputar-putar di 2013, 2014, dan 2015. Meski terkadang
keinginan menikah itu begitu kuat. Setiap kali mendengarkan cerita indahnya
dunia pernikahan. Yang katanya dunia hanya milik berdua sedangkan yang lain
ngontrak. Di tambah lagi berbagai tekanan yang membuat saya hampir berputus
asa.
“Apa sebaiknya saya menikah saja?” Begitu lah pertanyaan yang
sering kali muncul. Namun lagi-lagi saya tak menemukan jawaban yang
pasti. Seperti ada yang berontak ketika saya menjadikan dua alasan itu untuk
saya segera menikah. Karena pernikahan bukanlah sebuah permainan yang harus di
putuskan dengan tergesa-gesa. Ada yang
harus saya persiapakan dan juga pertimbangkan. Agar esok kapal yang saya tumpangi untuk berlayar menuju akhirat tak karam di tengah jalan. Tentu saja
yang paling penting dengan siapa saya harus berlayar?