Jumat, 22 Januari 2010

Meniti pelangi kehidupan



Tak usah larut dalam perlayaran air mata
Tak usah tenggelam dalam lautan kesedihan
Tak usah mengaduk hati di ladang keresahan
Jika ingin menangis,menangislah!biarkan air mata berurai terluah dalam samudra tawakal
Resapi apa yang terjadi karna ia akan berlalu dengan perjalanan waktu membawamu ke taman hikmah
Bukankah gerimis akan menghadirkan pelangi
Bukankah IA selalu ada untukMu menantikan kehadiranMu mengadu padaNya
bersabarlah...!
Ini adalah caraNya mengajarkanMu meniti pelangi kehidupan membawamu pada bidadari di singgasana syurgaNya

Selasa, 19 Januari 2010

Izinkan Aku MencintaiMu



Ya RABB...
Izinkan aku mencintaiMu walaupun cinta ku ini tak kan sesempurna para nabiMu,tak sesempurna cinta para sufiMu,para kekasihMu
Izinkan aku merindukanMu walaupun rinduku ini tak serindu para syuhadaMu kepadaMu
Izinkan aku mencintaiMu,lewat sholat yang ku dirikan yang kadang dengan pikiran melayang ke berbagai himpitan dunia
Izinkan aku mencintaiMu,lewat sujud panjangku dalam tahajud yang tak sanggup ku penuhi setiap malam
izinkan aku mencintaiMu di setiap lantunan ayat-ayat cintaMu yang masih terbata-bata terlafaz dari bibirku
Izinkan aku mencintaiMu lewat luka yang pernah menggores di hatiku dengan memasrahkan diriku ke dalam samudra tawakal padaMu
Izinkan aku mencintaiMu lewat sepotong hati yang masih sering ku nodai dan akan ku basuh dengan cahaya keimanan kepadaMu
Izinkan aku mencintaiMu lewat cintaku pada saudaraku
Izinkan aku mencintaiMu lewat ayunan pena yang bersenandung kalamMu
Izinkan aku mencintaiMu dalam lautan rinduku padaMu
Izinkan aku mencintaiMu wahai RABB walaupun aku harus merangkak menggapai cintaMu,hingga suatu saat nanti cintaku padaMu terbalas dengan menatap wajahMu di mahligai syurga
inilah aku yang mencoba mencintaiMu,semampu ku dengan segala kelemahanku
Pada siapa lagi aku melabuhkan cintaku selain padaMu sang penggegam jiwaku

Merajut Mimpi Dalam Ayunan Pena




Biarkan penaku menggores luka dalam labuhan cinta
Merangkai air mata menjadi pelangi
Melukis oase yang mengalir di kegersangan jiwa
Biarkan penaku menari dalam ritme perasaanku
Dalam senandung kalam ILAHI
Terukir di jendela jiwa
Mendamai qalbu di kehampaan hati
Mengobat luka dalam lara jiwa
Biarkan penaku terus menari menelusuri makna kehidupan
Merangkai asa dalam rangkaian kata
Merajut mimpi dalam ayunan pena

Minggu, 17 Januari 2010

Mother is my power life



Bagiku ibu adalah bidadari yang di kirimkan Allah bukan hanya menyediakan rahim untukku,tapi mejagaku, menyayangiku dengan lautan kasih yang tak bertepi dan mengajarkanku arti kehidupan.Sulit bagiku melukiskan sosok ibu yang selalu tersenyum untukku walaupun ada luka di hatinya..Aku tau ada luka di hati ibu,ada tangis di jiwa ibu,tapi tak pernah sekalipun ku lihat air mata mengalir ke pipinya.Entah seperti apa gejolak di samudra hati ibu,namun ibu selalu ada keteduhan dan kedamaian di wajah andai saja aku bisa mengganti luka itu dengan senyumku,tapi sampai saat ini aku belum mampu menjadi penawar luka Ibu

Ibu walaupun tak bisa ku ajak berdiskusi seperti berdiskusi dengan teman ataupun dosen karna kemampuan ilmu yang terbatas,namun banyak ilmu kehidupan yang ku peroleh dari ibu.Ibu yang mengajariku bagaimana caranya untuk bersyukur,bagaimana caranya ikhlas menjalani skanario yang telah di tetapkannya,mengikhlaskan yang telah hilang,ibu yang mengajariku bagaimana untuk sabar.Saat dunia berkali-kali membuatku terjatuh hanya ada pundak ibu tempat aku menumpahkan air mataku,hanya ada jamari ibu membelai lembut kepalaku”udahlah jangan sedih,apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah pasti ini yang terbaik menurut ALLAH untukmu tidak mungkin Allah ingin membuat kita semakin sulit karma IA maha penyayang”begitulah ucapan ibu menenangkan hatiku.

Ibu juga adalah ayah bagiku,tak perlu ku uraikan bagaimana sosok ayah di mataku. Ibu rela membakar di terik matahari hanya untuk kebahagiaanku di masa depan.Selalu ada senyum ibu mengantarkan kepergianku memburu ilmu dan tak henti-hentinya doa-doa ibu yang mengalir untukku..Ibu tak pernah membuatku kekurangan kasih sayang ah betapa aku sangat menyayangimu ibu.Walaupun ibu tak secantik selebritis,tak secerdas miss universe,tak sekaya para pejabat,tapi aku bangga menjadi anak dari ibu sepertimu.Aku janji akan ku bangunkan istana kebahagiaan itu untukmu agar tak pernah ibu temui perih itu.Ibu kaulah ispirasiku,penyamangat jiwaku,kekuatan hidupku.
I love ibu

Jumat, 15 Januari 2010

Cerpen nyanyian gerimis di hati Adinda



Langit kelam mencekam hujan turun dengan riangnya mengguyur sepanjang kota pekanbaru germelap sang bintang dan rembulan seolah-olah di telan hitamnya jubah malam. Jam dinding di kamarku berdenting menandakan jam 22.00 pm ku hentikan penaku yang sedari tadi terus menerus menari menggoreskan kalimat-kalimat hatiku.Derasnya hujan malam ini membuat tubuhku semakin dingin ku rebahkan tubuhku di atas kasur ingin ku sejenak melelapkan mataku melepaskan lelahnya jiwaku tiba-tiba hpku berdering jemariku mulai membuka pesan masuk “ assalamu'alaikum dinda udah tidur? jangan lupa obatnya di minum ya ?biar cepat sembuh”pesan yg di kirim oleh seniorku Ahmad farhan. Ahmad farhan setiap kali mendengar nama itu membuat aliran darahku mengalir lebih deras,Ahmad farhan nama itu bagaikan pelangi bagi jiwaku, Ahmad farhan nama itu yang membuatku terisak di setiap sujud panjangku mencoba mengalahkan rasa itu, rasa yang belum halalku miliki tlah ku pupuk dan berakar di dinding hatiku " dinda ALLAH itu maha pencemburu " tak pernah bosan sahabatku Rina mengingatkan ku dengan kata-kata itu.Ahmad farhan hampir satu tahun aku mengenalnya kami tergabung dalam satu organisasi kerohanian aktivis dakwah sekolah "dakwah " masih pantaskah aku menyebut kata dakwah setelah noda hitam yang ku corengkan untuk dakwah " Ahmad farhan " ada suatu ikatan jiwa antara aku dan dia yang membuat nuraniku menangis semuanya berawal seringnya komunikasi antara kami awalnya hanya seputar program dakwah sekolah karna kami satu devisi seiring berjalannya waktu kami telah membuka cela untuk setan sungguh aku tidak pernah mengundang rasa ini datang mungkin aku terlalu lemah membuat aku terjerumus terlalu dalam hampir tiga bulan hubungan ini terjalin, ini salahku seharusnya dari awal aku telah menegaskan hatiku tentu rasa itu tidak akan sedalam ini benteng hati yang ku bangun sendiri dan aku juga yang meruntuhkannya
Ya ALLAH maafkan aku yang belum mampu menjaga cintaMu sebagaimana ENGKAU yang sentiasa menjaga cintaMu untukku bantu aku untuk keluar dari belenggu hatiku, bantu aku untuk kembali mencintaiMu.


Hujan semalam menyisakan merekahnya senyuman mentari menembus ke ruang kamar ku cahayanya yang teduh mampu menghangatkan hatiku di depan cermin ku tatap wajahku yang terbalut jilbab, jilbab ini akan menjadi saksi di pengadilan ALLAH nanti ketika aku berboncengan dengan non muhrimku, jilbab ini akan menjadi saksi ketika aku berjalan berduaan dengan non muhrimku, jilbab ini akan bercerita tentang perjalananku di bumi ALLAH ,jilbab ini akan bercerita tentang noda-noda hati yang ku torehkan " Ya ALLAH kenapa hatiku belum mampu terhijab dari hal-hal yang tidak KAU sukai seperti aku mampu menghijab auratku.


Ku ayunkan langkah kaki ku menyusuri koridor sekolah, sudah hampir satu minggu aku tidak masuk sekolah, sakit yang di titipkan ALLAH kepadaku mungkin cara ALLAH menegurku dan membuatku banyak bermuhasabah dan keputusan itu harus ku ambil.Aku terus berjalan menyusuri koridor sekolah tiba-tiba mataku menangkap sosok bayangan yang tidak asing lagi bagiku dia tersenyum kepadaku ku alihkan pandanganku tidak seperti hari-hari biasanya aku akan membalas senyumannya ku percepat langkah kaki ku setiba di kelas ku letakkan ranselku di atas meja ku coba untuk menata hatiku."Assalamu'alaikum udah sembuh dinda? "sapa Rina. "alhmdlh Rin udah lumayan sehat " balasku dengan senyuman. Rina adalah sahabatku,sahabat yang selalu mengingatkanku,sahabat ku yg sentiasa menjaga cintanya kepada ALLAH entah kapan aku bisa seperti rina.Hp ku berdering ada pesan masuk dari kak Farhan "Assalamu'alkum dinda udah sembuh?tetap jaga kesehatan jangan terlalu banyak mikir."
"waalaikumsalam alhmdulilah kak,kak nanti sepulang sekolah kita bisa ketemu ada hal penting yg ingn dinda bicarakan?"balasku.
"iya insyaALLAH"

Pikiranku mulai melayang jauh apa yang harus aku katakan pada kak Farhan nanti ? sanggupkah aku mengatakannya ? berikan aku kekuatan ya ALLAH.
"Dinda"suara rina membuyarkan lamunanku "iya ada apa rin?" "sepertinya kamu lagi ada masalah?" aku hanya tertunduk diam
."apa yang sedang kamu pikirkan berbagilah din jika kamu tidak kuat memikulnya bukankah kita sudah seperti saudara dukamu juga dukaku" aku masih terdiam berat rasanya menggerakkan bibirku untuk berbicara.
"apa ini ada hubungannya dengan kak Farhan ? "tanya Rina kembali.Ku alihkan pandanganku ke arah Rina
"Rin aku akan ambil keputusan itu doakan aku kuat Rin"
"aku yakin kamu pasti kuat yakinlah din ada cinta yg jauh lebih indah telah menanti kehadiranmu jika kamu yang terbaik untuknya pasti ALLAH akan mempertemukanmu dengannya dalam pertemuan yang halal percayalah din"
"terima kasih rin kata-katamu membuatku semakin optimis".


Sore ini semilir angin berhembus dengan lembut membuat dedaunan yang rapuh berjatuhan di musolah sekolah aku dan kak Farhan duduk berjauhan hampir 15 menit suasana hening menyelimuti kami. Satu minggu aku tidak bertemu dengan kak Farhan membuatku terdiam seribu bahasa.
"udah sehat Din?"kak Farhan mengawali pembicaraan.
"alhamdulilah udah lumayan kak" jawab ku.
suasana hening kembali, aku sibuk bermain dengan alam pikir ku dan menata hati
“ehmm ada hal penting apa yg ingin di bicarakan?"suara kak Farhan mengagetkan ku.Ku coba untuk merangkai kata demi kata dan menguatkan hatiku."kak kita akhiri saja hubungan ini Dinda malu,malu sama anak-anak rohis,malu sama jilbab dinda,dan yg paling utama dinda malu sama ALLAH.Dinda selalu meminta ini itu kepada ALLAH,tp dinda masih saja melakukan apa yg di larangNya.dinda malu sama ALLAH selalu memberikan apa yg dinda ingnkan,tp dinda bermaksiat hati dengan hambaNya yg lain.dinda sadar tiada cinta seindah cinta ALLAH,hanya ALLAH tempat tumpuan harapan dinda,hanya ada ALLAH yang tak pernah lelah menjaga dinda,hanya ada ALLAH ketika dinda merasa sendir, Hanya ada ALLAH ketika dinda bahagia maupun sedih dinda tidak akan berdaya jika tanpaNya.dinda tidak ingin membuatnya cemburu lagi maaf hubungan ini harus kita akhiri".Ucapan yang mengalir dari nuraniku bagaikan aliran air yg mengalir begitu saja.suasana hening sejenak.
"kamu benar Din hubungan ini harus kita akhri walaupun ini terlalu berat, maafkan aku jika telah menjadi parasit bagi imanmu seharusnya tidak ku ungkapkan rasa itu jika aku belum mampu membawa rasa itu ke jalan yang halal seharusnya aku yang menjadi teladan untukmu bukan menjadi perusak imanmu, bukan kamu saja yg merasakan kegelisahan, tapi aku juga, aku malu dengan ALLAH, malu dengan diriku sendiri seharusnya aku memprkuat cintamu kepada ALLAH, tetapi aku terlalu lemah ketika rasa itu menjelma ke dalam jiwaku" dari sudut pandangan mataku terlihat kak Farhan menanggalkan kaca matanya dan menghapus air matanya.
"udahlah kak jangan menyalahkan diri kakak sepenuhnya aku juga salah"
“Huhhhh” Kak Farhan menarik napas sambil memakai kaca matanya kembali
“kini saatnya kita menata hati kembali,menata hati dari nol walaupun rasa itu masih ada aku tidak ingin mengikatmu dengan janji yg tak pasti janji yg terlalu fajar ku ucapkan sekarang kita yakin saja pada sang pemilik cinta jika IA tidak mempertemukan kita di dunia dan aku berharap kita di pertemukan di syurgaNya nanti walaupun kau bukan bidadariku "entah kenapa aku terhenyak dengan kata-kata kak Farhan seolah-olah tiada lagi cela-cela pertemuan lagi antara kami.Pertemuan sore ini berakhir sungai kecil di pelupuk mataku dan hati yg sukar aku lukiskan.

Maafkanlah segala khilaf yg pernah kita lewati telah membawamu kepada jalan yg di murkai tuhan kita memang harus berpisah tuk menjaga diri arungi hidup dalam redho ILLAHI

Hari demi hari telah berlalu. Ku tatap satu persatu pemberian kak Farhan ada jilbab biru warna kesukaanku, buku-buku motivasi dan sebuah cincin berinisial namaku.Rasa itu tak mudah bagiku menepisnya.Setiap kali aku bertemu dengannya, setiap kali aku melihatnya dari kejauhan semakin susah aku untuk menepis bayangannya .Ya RABB semakin kuat rasa itu merasuk jiwaku semakin kuat pula aku ingin mendekatiMu karna ENGKAU yang membolak-balikan hatiku inilah ya ALLAH titik kepasrahanku kepadaMu dengan ketidak berdayaanku melawan rasa ini.


Langit lancang kuning terlihat mendung nyanyian gerimis bergema ke bumi seperti hatiku yg mendendangkan nyanyian gerimis.Inilah jawban dari sujud panjangku jawaban dari ketidak berdayaanku, kepasrahanku. ALLAH maha tau ketika aku tak sanggup untuk terus menerus melihatnya ,ALLAH melenyapkannya dari pandanganku selamanya.ALLAH maha tau ketika aku tak sanggup terus menerus bertemu dengannya ALLAH ambil ia untuk selamanya.Ahmad farhan tak kan pernah terjangkau oleh pandangaku lagi dia pergi untuk selamanya meninggalkan sepotong kisah cinta" Din,jika ALLAH tidak mempertemukan kita di dunia aku akan minta kita di pertemukan di syurgaNya walaupun kau bukan bidadariku " kata-kata terakhir kak Farhan masih terekam di memoriku
insya ALLAH pertemuan itu akan datang walaupun aku bukanlah bidadarimu selamat jalan kak Farhan aku mencintaimu karna ALLAH ketika ALLAH mengambil cinta itu aku harus ikhlas mengembalikan kepada sang pemilik cinta. Sepotong kisah cinta yang kau ukir membuatku semakin kuat untuk meniti setapak demi setapak episode hidupku.
Mataku menatap langit semakin mendung nyanyian gerimis semakin riang berdendang di hatiku menanti akan kehadiran pelangi bagi jiwaku.

Kamis, 14 Januari 2010

cerpen Alia








Alia….
Tlahku coba meredam gejolak di hatiku, tetapi pesona keteduhanmu tlah menghanyutkan ketenangan qalbuku
Inginku balut rasa ini dengan kepak sayap para bidadari menjemputmu dengan jalan yang di ridhoiNya

Sepenggal isi surat yang ku terima seminggu yang lalu tlah mengusik ketenangan jiwaku. Surat yang ku terima dari alumni seniorku. Wahyu rinaldi, Dua tahun yang lalu di saat ia masih menjadi seniorku pernah singgah rasa kagumku padanya,namun setelah aku memutuskan untuk berjilbab tlah ku tepis segala noda yang akan mengotori hatiku.
Sekarang walaupun kak Wahyu tidak tercatat sebagai siswa SMA lagi, tetapi ia masih sering datang ke sekolah mengisi kajian sekaligus menjadi pembimbing anak-anak rohis karna dulu ia memang di lahirkan dari rohis
kedatangan surat pink itu membuat aku tidak mengerti kenapa tiba-tiba kak Wahyu memberikanku surat seperti ini, padahal aku tlah berusha menjaga batasan komunikasi sesuai dengan apa yang ku ketahui.Seperti gadis remaja seusiaku pasti merasa tersanjung dengan kedatangan surat pink itu,tapi aku harus menghentikankan rasa yang belum pantas ku miliki tidak seharusnya aku membiarkan diriku berlama-lama terombang-ambing dalam alunan ini bukankah aku tlah memimilih,memilih hidup dalam cintaNya.

“Duaarrr "suara Ririn membuyarkan lamunanku lamunanku
''ngelamun aja,ni ada surat untuk kamu!'' Ririn menyodorkan dua buah amplop berwarna pink padaku
''dari siapa rin?''
''yang satu dari Ari anak IPA4 dan yang satu lagi dari Bayu anak X2''
ku buka satu persatu amplop berwarna pink itu.

Ada nada cinta yang mengalun rindu di relung hatiku
Ada sosok bidadari yang tlah singgah di segumpal darahku
Bidadari dengan berjuta pesona keteduhan
Bidadari yang membuat aku ingin selalu ingin mendekatinya

Tak ku lanjutkan membaca rangkaian kata selanjutnya dua buah amplop berwarna pink itu isinya kurang lebih sama.
Ari adalah sahabatku dulu sewaktu kelas x aku dan Ari sama-sama aktif di osis ya lumayan dekat,semenjak aku masuk rohis jarang komonikasi antara kami dan aku tidak menyangka ternyata dia menyimpan perasaan lain kepadaku, Sedangkan Bayu adalah juniorku aku mengenalnya semenjak acara mabit (malam bina iman takwa) yang di adakan rohis semanjak itu ia sering menghubungiku untuk menanyakan seputar tentang rohis aku juga tidak mengerti kenapa surat ini bisa ku terima darinya?" ya ALLAH engkaulah yang membolak-balikan hatiku genggam hatiku dengan cintaMu jangan biarkan aku terperangkap ke dalam jaring merah musuh nyataku

ku masukkan kembali surat itu ke dalam amplop yang berwarna pink tadi
.''apa isi suratnya al? '' Ririn penasaran
'' ni baca aja sendiri “ Ririn membuka kembali amplop yang berwarna pink tadi
'' wah romantis banget Al !! kamu pilih yang mana?pilih Ari atau Bayu dari cerita yang aku dengar ni, Ari tu termasuk cowok idola sekolah kita ,kalau Bayu walaupun adek kelas,tapi dia keliatan dewasa banget cara ngomöngnya aja beribawa banyak loh kakak kelas naksir dia wah kamu beruntung ya?di taksir sama cowok-cowok idola sekolah '' Ririn berceloteh memberi dukungan agar aku menerima salah satu cinta dari Ari atau Bayu.Ririn adalah adalah sahabatku sekelasku baru empat bulan dia berada di sekolahku dan baru stu minggu dia menjadi teman sebangkuku mungkin dia belum tau prinsip dengan prinsipku '' gak ada satu pun Rin''
'' kenapa ?? sayang loh al di tolak atau karna mereka gak ada jenggot ya?''
'' jenggot ???? ?apa hubungannya? ''perkataan Ririn membuat keningku berkerut
'' biasanya kalau cewek yang jilbabnya kayak kamu suka cowok yang ada jenggot gitu kebanyakan senior-seniorku di SMA ku dulu yang dari rohis suaminya pada bejenggot semua '' penjelasan Ririn membuat aku tertawa
'' kamu ada-ada aja,itu kan suaminya bukan pacar alasanku menolak mereka bukan masalah ada jenggot atau tidaknya,tapi karna belum saatnya ''
'' maksudnya '' Ririn bingung dengan ucapanku
'' begini loh Rin,islam tlah mengatur bagaimana hubungan antara laki-laki dan perempuan dan islam juga sangat menjaga kesucian terutama kesucian hati nah kalau aku menerima cinta Ari ataupun Bayu berarti aku harus berpacaran sedangkan pacaran adalah jalan yang akan mengotori hati,jika hatiku tlah kotor dan tentu kotoran di hatiku akan menjadi pembatas hubungan ku dengan ALLAH cinta yang suci akan ada saatnya nanti bukan sekarang cinta suci hadirnya ketika ijab qabul tlah terucap aku hanya berusaha memegang prinsip yang ku yakini itu banar”
''Ooo..jadi itu ya alasan kamu menolak mereka bukan karna jenggot ya?Ririn cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.aku hanya tersenyum mendengarkan perkataan Ririn

Hiruk pikuk gemuruh suara para siswa berhamburan keluar dari kelas pertanda jam belajar hari ini tlh usai.Ku ayunkan langkah kakiku menuju musolah sekolah ba'da dhuzur nanti ada rapat tentang program kerja penyambutan muharam sekaligus aku ingin berbagi tentang surat-surat yang tlah mengusik hatiku.Dari jauh mataku menangkap sosok Ria yang bergelayut manja di lengan seorang cowok “astagfirullah ” ku alihkan pandanganku sambil mengusap dadaku.Ria adalah sahabatku beberapa bulan yang lalu kami sama-sama aktif di rohis,tetapi di saat seseorang menawarkan cinta padanya dia lebih mememilh cinta itu dan meninggalkan jilbabnya ''Ya ALLAH buka kanlah pintu hati sahabatku terangi ia kembali dengan hidayahMu dan kuatkan aku dengan keistiqomahan cinta kepadaMu
Remang-remang malam semakin panjang. Jangkrik semakin riang memadukan harmony mendengdangkan syair malam.Hening menyentuh jiwaku ku basuh jiwaku dalam alunan nada air membawa diri ke taman sajadah merajut kata dalam doa

Ya RABB..izinkan aku mencintaiMu walaupun aku tau cinta yang ku miliki tak kan sesempurna cinta para kekasihMu
Izinkan aku mencintaiMu walaupun aku harus tertatih menggapai cintaMu
Izinkan aku mencintaiMu lewat sholat yang ku dirikan kadang masih terbata-bata,mencintaiMu lewat dua rakaat lailku
Ya RABB jangan biarkan cintaku pada hambaMu menjadi berhala di hatiku jangan biarkan aku menjadi parasit iman hambaMu,melainkan jadikanlah setiap cinta yang KAU titipkan padaku menjadi kekuatan untukku lebih mencintaiMu
Ya RABB...aku ingin mencintaiMu bukan hanya lewat lisanku,tetapi lewat alunan kalamMu yang ku lantunkan,lewat aliran nadiku,lewat detak jantungku,lewat napasku dan lewat setiap langkah yang ku tapak.
Cintaku padaMu ya RABB membuat aku ingin memperbaiki diriku hingga suatu saat nanti aku dapat memandang wajahMu dengan semua cinta hanya untukMu

Ada kelegaan di hatiku menumpahkan segala beban yang menghimpit dadaku.Ku raih sebuah mushaf, ku tenggelamkan diriku dalam setiap alunan kalamNya.Ku biarkan bening-bening hangat menelusuri ke pipiku''ALLAH sungguh aku sangat mencintaiMu genggamlah hatiku”

Jam di kamarku berdenting menandakan udah jam empat pagi.Ku ambil sebuah kertas menulis balasan amplop pink yang tergeletak di meja belajarku "Al,juga harus instropeksi diri mungkin keramahan dan juga perhatian Alia pada mereka tlah di salah artikan harus lebih menjaga karna setan punya beribu cara untuk menggoroti iman kita '' begitulah ucapan kak Dewi padaku saat aku minta solusi darinya tentang masalah-masalah yang ku hadapi. Ya mungkin selama ini aku terlalu terbuka tanpa aku sadari tlah membuka cela bagi setan


Asslamkum……….
Dek,cinta sejati itu bukan terletak pada manusia, tetapi pada ALLAH jangan sia-siakan di waktu kita yang masih tersisa kita gunakan memikirkan hal-hal yang tak seharusnya kita pikirkan gunakanlah dek di waktu masih tersisa ini untuk berprstasi memberikan yang terbaik untuk orang tua dan terbaik untuk ALLAH

Kubalas surat dari Bayu singkat namun cukup jelas demikian juga balasan surat untuk Ari lebih kurang sama dengan balasan surat untuk Bayu
Ku raih lagi satu lembar kertas kali ini surat dari kak Wahyu huuuh.. ku hembuskan napas panjangku ''yakinlah Al keistiqomahan kita akan di ganti ALLAH dengan syurga '' perkataan Ayu masih terngiang di ingatanku
Assalamkum…
kak,afwan saya belum siap untuk menikah,kalau kakak memang udah mantap ingin menggenapkan separoh dien lebih baik cari akhwat yang udah mantap untuk menikah, afwan.

Ku balas surat kak Wahyu tanpa embel-embel kata-kata romantis
Hening mulai menarik fajar, mentari fajar di ufuk barat mulai tersenyum seraya berkata”yakinlah Alia ada cinta yang jauh lebih indah selalu menantimu”