Judul :
Barakallaahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta
Ditulis oleh : Salim
A.Fillah
Penerbit :
Pro-U Media
Cetakan : ke-10, Maret 2012
Tebal : 534 Halaman
Secara
garis besar hidup ini isinya hanya dua, yang kita sukai dan yang tidak kita
sukai. Kadang seiring, ada kala bergantian, dan berselang seling. Dalam
pernikahan pun demikian. Ada saat, ada waktu, ada kala, ada kondisi, ada hal,
ada keadaan, semuanya bisa dalam konteks disukai dan tidak. Tetapi dalam hal
apa pun itu, disukai atau dibenci, menyenangkan maupun memprihatinkan,
melahirkan tawa atau tangis, membuat gelak maupun isak,kita selalu berharap ada
barakah. Seperti doa-doa yang selalu di ucapkan kepada sepasang pengantin “
baarakallaahu laka wa baaraka’alaika.”
Sejatinya
apa itu barakah? Barakah adalah keajaiban. Keajaiban yang hanya terjadi pada
orang-orang beriman. Jadi, yang dicintai di sisi Allah tak selalu mereka yang
sentiasa tertawa dan gembira, tersenyum dan terbahak semata karena nikmat,
kemudahan hidup, kekayaan, dan kelimpahan. Sebagaimana bukan berarti di benci
Allah jika sentiasa merasakan kesempitan, kelemahan, kekurangan, dan kefakiran.
Di dalam sebuah pernikahan, barakah menjawab, berakah menjelaskan,
menenangkann, dan menyemangati. Bahwa apa pun kondisinya, kemuliaan, kehangatan
dan ketinggian. Jika kita sentiasa membawanya kepada barakah. Bahwa di saat apa
pun barakah itu membawakan kebahagiaan. Sebuah letup kegembiraan di hati,
kelapangan di dada, kejernihan di akal, dan rasa nikmat di jasad. Barakah itu
memberi suasana lain dan mencurahkan keceriaan musim semi, apa pun masalah yang
sedang membadai rumah tangga. Barakah itu membawa senyum meski air mata
menitik-nitik. Barakah itu menyergap rindu di tengah kejengkelan. Barakah itu
menyediakan rengkuhan dan belaian lembut di saat dada kita sesak oleh maslah.
Lantas bagaimanakah langkah-langkah untuk menuju pernikahan barakah itu?
Buku dengan judul Baarakallaahu Laka Bahagianya Merayakan Cinta
ini, merupakan jawaban untuk menuju pernikahan barakah yang terdiri dari 3
perayaan. Perayaan pertama adalah cintamu, sehangat ciuman bidadari, ada 4
taman untuk menikmati segarnya udara, ramahnya cuaca, kekicau merdu, mewangi
bunga, dan memanis madu. Perayaan kedua adalah dalam badai, dekap aku lebih
kuat, ada 7 bilik menjadi sarana untuk mendapatkan rasa tentram, aman, hangat,
dan mesra. Sedangkan perayaan ketiga
adalah genggam tanganku, rasakan kekuatan cinta, maka di dalamnya ditentukan 5
buah selimut untuk menyatukan dalam desah-desah aktivitas yang diridhoi Ilahi.
Seperti di buku-buku
Salim A.Fillah sebelumnya yang bercirikan bahasa-bahasa yang puitis. Begitu pun
dengan buku ini sehingga pembaca tak jenuh untuk membaca sampai ke halaman terakhir. Buku ini sangat inspiratif
untuk anda yang ingin merayakan cinta penuh barakah dalam bingkai pernikahan.
Ematul Hasanah
Pengurus Flp cabang Pekanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar