Mawar
di Wajahmu
Oleh:
Ematul Hasanah
Bisakah kusinggahi kenangan
Menatap mawar yang tumbuh di wajahmu
Seperti yang pernah kau sampaikan
Lewat hujan
Kita
dan Kenangan
Laut adalah ruang
Untuk kita mengenang kenangan
Saat sunset hampir
Tenggelam di matamu
Senja
dan Kota Kita
Kota ini masih menyimpan kenangan
Tentang hujan yang tak kunjung
Menyudahi kisahku yang basah
Mimpi
Aku memetik
mimpi
Yang kutemui bertunas pada
Sepasang kelopak
matamu
Dalam
Diam
Luka yang
menumbuhi harapku
Pada musim
kuntum
Yang tak
semestinya bermekaran
Sebentuk
harap
Aku yang
mengkristalkan harap
Disepanjang doa
Seiring usaha
yang kusimpan meski dalam diam
Semoga esok
embun
Kan jatuh diatas
kelopak
Menjenguk
Pelangi
Menjengukmu
dalam pahatan
Kenangan yang ku
ukir
Lewat warna
Yang pernah kau
beri makna
Mawar
Tak Bernyawa
Mawar-mawar
tanpa nyawa
Terserak di mata
jalang
Tak lagi
beraroma
Hanya luka
Terbit di Riau Pos
Minggu, 10 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar