Penulis
: Tere Liye
Penerbit : Mahaka Publishing
Cetakan : Ketiga, Februari, 2012
Tebal : 426 Halaman
Cinta
adalah tema yang tak akan pernah bosan untuk dikisahkan dalam sebuah novel.
Demikian juga dengan Novel “Sunset Bersama Rosie” yang ditulis oleh Tere Liye
penulis Novel Hapalan Sholat Delisa.
Novel yang bersetting di Jakarta, Bali, dan Lombok ini
mengisahkan tentang Tegar. Lelaki berumur 35 tahun yang sedang mencoba berdamai
dengan masa lalu. Yang menjadikan ia melewati hari-hari getir penuh sesak. Atas
harapan-harapan yang telah ia pupuk kepada perempuan bernama Rosie, sahabat yang
tumbuh bersama dengannya sejak masa anak-anak di daerah Gili Trawangan, Lombok.
Namun harapan itu hancur ketika Nathan, lelaki yang baru saja dua bulan ia kenalkan kepada Rosie
mengutarakan harapan yang seharusnya ia katakan. Dan Tegar memilih menghilang
dari kehidupan Rosie membunuh perasaan yang terlanjur datang 20 tahun lamanya
melingkung dihatinya. Tanpa satu katapun
ia tinggalkan yang tidak akan merubah apapun karena Rosie juga menginginkan
Nathan dari caranya mengabaikan sunset yang amat ia sukai. Sudah cukup
menjelaskan semuanya. Begitu pikir Tegar saat itu.
Hingga ditahun keenam kepergian Tegar. Rosie datang
menemukannya dengan membawa Anggerek dan Sakura, buah cinta Rosie dan Nathan.
Yang membuat luka masa lalu tegar terobati. Dan hubungan persahabatan kembali
terajut dengan kehadiran empat kuntum Rosie. Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili
yang sangat dekat dengan Tegar. Namun peristiwa Bom di Jimbaran, Bali saat
Rosie dan keluarganya merayakan ulang tahun pernikahan ke 13 merubah hidup
Tegar. Karena ia harus menggantikan posisi Nathan yang tewas dalam peristiwa
itu sekaligus posisi Rosie yang mengalami Depresi. Tegar meninggalkan semuanya
karir yang cemerlang di Jakarta, termasuk Sekar, perempuan yang akan
melangsungkan pertunangan dengannya sehari sebelum peristiwa Bom itu.
Dua tahun lamanya Tegar membesarkan Anak-anak Rosie
dengan caranya yang Indah. Membawa anak-anak melewati masa-masa sulit untuk
berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Seperti ia yang sudah berdamai
dengan masa lalu. Namun tanpa ia sadari kepulangan ia ke Gili Trawangan membawa
masa lalu yang telah tertinggal belasan tahun lamanya kembali pulang. Setelah
Rosie kembali sembuh dan mendengarkan semua cerita yang terurai dari bibir Oma.
Satunya-satunya keluarga yang masih dimiliki Rosie. Bahwa pernikahan Rosie dan
Nathan pernah tertunda enam bulan lamanya. Dan seandainya saja Tegar tidak menghilang, ia masih memiliki
kesempatan karena Rosie hanya mencintai Tegar dan selalu mencintai Tegar. Hanya
saja cinta Tegar yang terlalu besar tidak pernah memberikan kesempatan Rosie
untuk mengerti.
Akankah tegar tetap tinggal di Gili Trawangan menghabiskan
sunset bersama Rosie, perempuan yang pernah hadir di masa lalunya. Ataukah
kembali ke Jakarta menikahi Sekar, perempuan yang telah menunggunya dua tahun
lamanya yang amat mencintainya. Temukan jawabannya dalam Novel Sunset bersama
Rosie.
Novel yang sangat kental dengan setting Gili Trawangan
sebuah pulau yang berada di lombok. Mampu mengaduk-aduk perasaan setiap kali
meresapi potongan-potongan episode kisah Tegar. Bukan hanya tentang kisah cinta
antara Tegar, Rosie, dan Sekar. Tapi tentang cinta Tegar yang begitu indah
kepada anak-anak Rosie. Paman yang hebat, keren, dan super. Begitulah anak-anak
Rosie mengagap seorang Tegar. Yang mampu membuat Jasmine anak ketiga Rosie
berdamai dengan masa lalu. Dengan menghadiahkan setangkai mawar biru kepada
pelaku Bom yang telah menewaskan Ayahnya saat orang-orang memaki, melempar, dan
menghujat. Tere liye selalu mampu
merubah hal-hal sederhana menjadi begitu indah dalam kisah yang mengharu biru.
Setiap halaman demi halaman dalam novel ini akan membuat kita mempertanyakan
arti nasib, hidup, pilihan, dan juga kesempatan yang selalu ada jika kita
menghendakinya.
Ematul Hasanah Bergiat di Flp Cabang Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar