Selasa, 12 Februari 2013

Tak Perlu Bertanya Kenapa


Tak perlu bertanya kenapa?
Bukankah kesulitan itu selalu beriringan dengan kemudahan
Seperti siang dan malam
Hujan dan kemarau

Tak perlu juga menjadikan alasan “Kerena kau tak berada di posisiku”
Tidak kah sepasang matamu

Menemukan sekumpulan jiwa
Yang ingin sekali berpijak pada ruang yang kau tempati
Bahkan ada yang memilih jalan hitam
Hanya untuk memiliki status mahasiswa

Aku paham dengan resah yang menjadi tekanan di langit hatimu
Sebab aku juga pernah sepertimu
Mungkin jauh lebih menyedihkan
Yang merubah hariku menjadi begitu sesak
Namun aku belajar memahami air mata dari sisi yang berbeda
Sehingga kutemukan sepasang sayap yang membuat aku berani untuk kembali bermimpi

Bagaimana denganmu?
Bukankah kau yang melilih angka-angka sebagai mimpimu?
Sekali lagi aku paham dengan air mata yang menjadi beban di sudut matamu
Tapi tak sewajarnya kau selesaikan dengan menyalahkan diri
Maukah kuberitahu kepadamu jalan menuju muara sungai
Yang akan kau temukan hijaunya rerumputan
Percaya dan sabar
Ya hanya percaya dan sabar yang akan membuatmu bertahan
Sehingga kau tak perlu lagi bertanya kenapa?
Sebab Allah selalu punya rencana indah
Untukmu, untukku, dan juga mereka




Tidak ada komentar: