Rabu, 21 November 2012

Cemburuku Adalah Mekarnya Mawar


Cemburuku padamu  laksana mekarnya kelopak  mawar
Adakah kubisa sepertimu
Duhai mujahidah

Dari rahimmu
Tumbuh perindu-perindu syahid
Membawa kobaran semangat
Hanya dengan batu-batu 
Bersimbah darah di bawah langit gaza
Untuk mendatangi pintu-pintu al-kautsar

Meski  menyisahkan luka yang basah dan menganga
Yang kau simpan rapat
Namun bagimu hidup adalah mencari RidhoNya
Untuk memperjuangkan setiap jengkal al-quds
Yang berubah menjadi lautan darah

Dengan isak tangis penuh sesak
Dan kau menatap nanar  jasad
Suamimu
Anak-anakmu
Ayahmu
Ibumu
Dan saudara-saudaramu
Yang berserakan menjadi mayat
Sebab zionis laknatullah

Duhai mujahidah
Cemburuku adalah mekarnya mawar
Ingin sedikit saja merasakan perihmu
Yang menjadi embun menetes di pucuk semesta
Ingin sedikit saja merasakan sakitmu
Yang menjadi jejak-jejak cahaya
Ingin sedikit saja merasakan lukamu
Yang darahnya seharum wangian syurga











Tidak ada komentar: