Judul :
Saatnya Untuk Menikah
Ditulis oleh : Mohammad
Fauzil Adhim
Penerbit :
Pro-U Media
Cetakan : ke-6 Maret 2012
Tebal : 270 Halaman
Kalau canda seorang teman sudah tak lagi dapat menentramkan jiwa,
kalau mata sudah tidak lagi dapat ditundukkan pandangannya dengan sempurna,
kalau hati sudah sentiasa merasa gelisah, kalau tekad sudah kuat melekat dalam
dada. Barangkali waktunya sudah tiba. Maka saatnya untuk menikah. Tuntunan
nurani itu akan memanggil-manggil kita setiap saat. Tidak ada pelabuhan yang
dapat menjadi tempat kita menyandarkan kegelisahan itu selain menikah.
Mengingkari panggilan hati untuk menikah sama halnya dengan mengingkari fitrah
kita. Ketika fitrah kita teringkari, tidak ada ketanangan yang bisa kita capai.
Tetapi apakah yang dapat menjamin bahwa kita sudah siap menikah? Kesiapan apa
sajakah yang harus kita miliki? Apa yang harus kita lakukan jika kerinduan
sudah meluap dan keinginan berumah tangga sudah sangat mantap, tetapi jodoh tak
kunjung datang?
Buku ini akan bertutur tentang
persiapan-persiapan yang harus dilakukan. Diantaranya, bekal ilmu mendampingi
suami, mengajarkan ilmu agama kepada istri, menesehati istri tentu memerlukan
pemahaman syar’I yang perlu dipahami. Kemampuan memenuhi tanggung jawab yang
harus dipenuhi oleh orang yang sudah menikah sehingga kadang membuat sebagian
orang takut memasukinya. Kesiapan menerima anak. Kesiapan psikis untuk berumah tangga berarti
kesiapan untuk menerima kekurangan-kekurangan orang yang menjadi pendampingnya.
Kesiapan ruhiyah merajuk kepada kepada kondisi seseorang yang mudah menarima
kebenaran dikarenakan hatinya telah tersentuh oleh kesadaran agama.
Bab
selanjutnya membahas yang perlu diketahui
mengenai jodoh.Terkadang kita mempertanyakan mengapa ada wanita yang
baik mendapatkan suami yang kurang baik, begitu pula sebaliknya. Berhubungan
hal tersebut penulis menjelaskan bahwa yang tampak baik atau buruk di mata
manusia belum tentu tampak demikian di mata Allah dan terkadang hal tersebut
merupakan sebuah ujian. Penulis juga tak lupa menuturkan tentang pentingnya
sumber informasi yang terpercaya bagi kita dalam mencari jodoh, dan juga penulisnya menyindir tantang
tingginya kreteria istri atau suami yang di inginkan sehingga tak kunjung
menemukan jodoh. Sebab kreteria yang terlalu tinggi sama saja mempersulit diri.
Karena kita membatasi hal yang sudah dilapangkan Allah dan memperberat hal hal
yang diringankan Allah sehingga kita tidak mampu mencapainya.
Buku
yang di tulis Fauzil Adhim penulis best seller buku kupinang engkau dengan
hamdalah ini juga menjelaskan mengenai
nazhar (melihat) calon istri. Penulis menekankan pentingnya nazhar sebelum
pernikahan sebab hal tersebut akan lebih menjamin kelanggengan hidup rumah
tangga. Dalam buku ini juga di bahas apa saja yang boleh dilihat, cara melaukan
nazhar dan wanita juga perlu melihat.
Buku
yang berjumlah 270 halaman ini sangat bermanfaat untuk yang ingin segera
menikah. Inilah saatnya.
Ematul Hasanah, bergiat di Flp Cabang
Pekanbaru
Terbit di Riau Pos, 16 Desember 2012
Terbit di Riau Pos, 16 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar