Judul :
Langkah Mudah Membiasakan Tahajud
Ditulis oleh :
Taufik Al-Isfary
Penerbit :
As-Salam Publishing
Cetakan : ke-1 Febuari 2012
Tebal : 192 Halaman
Dalam sebuah hadist qudsi Rasulullah SAW bersabda, ''Tuhanmu yang
Maha Pemberi Berkah dan Maha Mulia, selalu turun ke langit dunia setiap malam,
pada paruh waktu sepertiga malam terakhir, dan Dia berfirman, 'Barang siapa
yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, barangsiapa mengajukan permintaan
kepada-Ku akan Aku berikan, dan barangsiapa memohon ampun kepada-Ku akan Aku
ampuni'.'' (HR. Bukhari, Muslim, Malik, Turmudzi, dan Abu Dawud)
Alangkah besarnya keutamaan shalat malam seperti dijelaskan pada hadits
tersebut. Namun selalu saja ada alasan untuk meninggalkannya yang terkadang tak
masuk akal. Padahal sejatinya, alasan-alasan yang muncul dari dalam hati kita
itu hanyalah bentuk dari kemalasan yang di pelihara.
Sungguh sholat Tahajjud merupakan amalan yang sangat ringan jika
Allah telah memilih kita. Namun lain halnya jika Allah tidak memilih kita untuk
mendapatkan kemulian ini, maka tak akan sanggup walau pun satu hari saja. Untuk
itulah sebagai langkah awal, marilah kita memohon kepada Allah, untuk
memberikan keistiqomahan kepada diri kita, keluarga, dan seluruh kaum muslimin
di segenap penjuru dunia
.
Melalui buku yang berjudul. Langkah Mudah Membiasakan Tahajud ini.
Penulis membawa pembaca membakar semangat untuk meraih kemulian dari sholat
tahajud. Buku ini boleh dikatakan hampir sama dengan buku yang lainnya, namun
bahasa dalam buku ini tidak menoton. Sebab buku ini juga ditaburi dengan
kisah-kisah para penakluk yang fantastis. Diantaranya, kisah Abu Sulaiman
Ad-Darni yang menjadikan qiyamullail sebagai mahar untuk bidadarinya.
Sering
kali ia mendapatkan kenikmatan luar biasa taktala berkhalawat dengan Allah Ta’ala.
Dari kelezatan munajatnya itu lahirlah sebuah kebahagian dan ketenangan batin
yang merupakan puncak segala kebahagiaan. Hingga pada suatu malam, ia bertemu
dengan makhluk yang diimpikannya, yaitu bidadari yang bermata jeli. Ia menuturkan
kisahnya, “Ketika aku sedang sujud dalam qiyamullail, kantuk menyerangku hingga
aku tertidur. Tiba-tiba datang seorang bidadari membangunkanku dan menggerakkan
kakiki sembari berkata, “ Duhai kekasihku, apakah kedua matamu bisa terpejam
padahal Sang Raja, Allah Ta’al tidak pernah tidur untuk melihat orang-orang
yang bertahajud di malam hari? Alangkah jeleknya mata yang lebih mementingkan
tidur daripada lezatnya bermunajat kepada Dzat yang maha Perkasa. Bangunlah. Sungguh
kematian sudah dekat dan orang yang bercinta bersua dengan orang yang dicinta. Lantas
apa makna tidurmu ini?” Bidadari itu
melanjutkan kata-katanya, “Duhai kekasihku, duhai sayangku, duhai permata
hatiku, apakah kedua matamu tidur padahal aku selalu menatimu di tempat
pingitanku selama sekian tahun lamanya.” Mendengar teguran seperti itu, Abu Sulaiman
Ad-Darani bangun dengan bermandikan keringat dingin karena malu.Namun tutur
kata sang bidadari selalu terngiang di benak telinganya. Sungguh, kata-kata
yang terasa indah dan nikmat bagi seseorang yang mendengar dari kekasihnya,
apalagi dari sang bidadari surge.
Selain
ditaburi dengan kisah-kisah para penakluk malam. Kelebihan buku ini juga
mengungkapkan bagaimana rahasia Al-Qur’an menjamin kesehatan anda dengan sholat
Tahajud.
Buku
yang di tulis oleh Taufik Al-Isfary ini, tidak hanya disuguhkn dengan teori
bagaimana sholat Tahajud itu dilaksanakan, tapi anda juga diajak bersinergi
dengan motivasi paling full untuk dapat menjalankan Tahajjud dalam jangka waktu
90 hari. Sehingga sholat tahajjud menjadi sebuah kebiasaan. Untuk kita meraih
ridho Allah sebagai sang Penakluk malam.
Kota
Bertuah Penghujung 2012
Proses
Pengiriman ke Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar